Share

Bab 245 Generasi Tua Dunia Preman

Menghadapi Fio yang merupakan sosok wanita muda yang licik, Ardika sama sekali tidak menaruh kesan baik padanya.

Begitu dibentak oleh Ardika, ekspresi Fio langsung berubah, lalu pergi meninggalkan tempat itu.

Sambil menatap punggung Fio, Ardika berkata, "Handoko, kelak kamu jangan berhubungan dengan Fio lagi. Kamu terlalu polos. Aku khawatir kamu dijebak olehnya, bahkan nggak sadar dirimu sudah dijebak."

"Oh, aku sudah mengerti, Kak Ardika."

Walaupun belum sepenuhnya memahami maksud Ardika, Handoko menganggukkan kepalanya.

Tidak peduli apa pun yang dikatakan dan dilakukan oleh kakak iparnya, dia hanya perlu menuruti ucapan kakak iparnya.

Begitu mendengar ucapan Ardika, kilatan tajam melintas di mata Fio yang sudah berjalan keluar.

Ardika berencana untuk mengendarai mobil dan pergi bersama Handoko, dia sama sekali tidak bermaksud untuk membayar.

Kemarin Tarno sudah berjanji untuk memberinya ganti rugi.

Tepat pada saat ini, Tarno berkata, "Ardika, ada seseorang yang ingin bertemu dan ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wasito35042435
hanya beli mobil saja sampai 10 bab??
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status