Share

Bab 1359 Suruh Tina Turun

"Sayang, aku benar-benar nggak menyangka suatu hari nanti kamu bisa menjadi seunggul ini! Berbagai perusahaan investasi besar bahkan sudah mengundangmu untuk menjadi mitra mereka!"

Setelah meninggalkan Showroom Mobil Neptus, Luna yang duduk di kursi penumpang di samping kursi pengemudi, masih tidak bisa menahan perasaan bahagia yang bergejolak dalam hatinya.

"Ini masih belum apa-apa, masih ada banyak aspek yang aku unggul."

Sambil tersenyum, Ardika mendekatkan wajahnya ke kursi penumpang di sampingnya dan berkata, "Kalau kamu ingin melihat kehebatanku, cium aku dulu."

Bisa membuat wanita yang dicintainya begitu mengaguminya, tentu saja Ardika merasa sangat senang.

"Mengemudilah dengan baik!"

Luna berpura-pura marah dan memukulinya dengan pelan.

Namun, tak lama kemudian, melihat jalanan sudah sepi kendaraan, ditambah lagi laju mobil mereka tidak cepat, dia mendekat ke wajah Ardika dan mengecup pipi suaminya sekilas.

"Hanya sekilas saja seperti ini, dinamakan cium?"

Ardika tidak puas.

Lu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status