Share

Bab 1365 Aturan

"Kamu ingin tahu bagaimana adikmu bisa kalah? Kamu boleh coba sendiri."

Seulas senyum tipis menghiasi wajah Ardika.

Dia sama sekali tidak peduli pada sikap meremehkan yang ditunjukkan oleh Huris padanya. Dia juga malas untuk memberikan penjelasan apa pun.

Dia sudah sering menemui orang-orang yang suka memandang rendah orang lain seperti Huris.

Pria itu bukanlah orang pertama, juga tidak akan menjadi orang terakhir.

Terlebih lagi, sejak lahir tuan muda keluarga kaya terkemuka seperti Huris sudah merasa dirinya lebih unggul dari orang lain.

Jadi, sejak awal kemunculannya di dunia ini, bahkan akan menjadi sebuah akhir yang sulit dicapai oleh kebanyakan orang.

Wajar saja kalau pria itu bersikap arogan.

Hanya saja, Ardika merasa Huris menunjukkan aura arogan seperti itu di hadapannya, benar-benar konyol.

Wajar saja kalau pria itu bersikap arogan.

Hanya saja, Ardika merasa Huris menunjukkan aura arogan seperti itu di hadapannya, benar-benar konyol.

Menyadari sikap acuh tak acuh Ardika, ekspr
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dicky Christian Kolanus
cerita ini berulang ulang dengan kejadian yang sama sudsh tidak relevan alur ceritanya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status