Share

Bab 1223 Dua Ratus Orang Lemah

Kalau didengar dari kata-kata Yaori, situasi saat ini seakan-akan sudah berada di bawah kendalinya.

Seolah-olah Ardika sudah kalah telak.

"Pak Yaori, ide bagus! Kalau presdir Grup Bintang Darma yang dilepas pakaiannya, lalu digantung di tiang bendera, pemandangan itu ... ckckck ... pasti lebih menggemparkan dibandingkan pemandangan Kak Husam dan yang lainnya digantung di tiang bendera!"

Emina yang berdiri di samping, melemparkan sorot mata meremehkan sekaligus bangga ke arah Ardika. Dia seperti sudah bisa membayangkan pemandangan Ardika digantung di tiang bendera, lalu kulitnya terkelupas di bawah sinar matahari.

"Tuan Ardika, ini ...."

Hadiman menatap Ardika dengan ekspresi bersalah, bahkan dia ingin menggantikan Ardika untuk digantung di tiang bendera.

Awalnya Ardika dan Yaori tidak salah mengenal.

Ardika bisa terlibat perselisihan dengan pria sialan itu karena dirinya.

Ardika melambaikan tangannya pada Hadiman, lalu menatap Yaori dengan tatapan penuh minat dan berkata, "Pak Yaori, a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status