Share

47. Membalas Dengan Kalimat Menusuk

Wulan membisu sambil melirik Adnan. Ekor matanya dapat mengetahui bahwa Adnan juga menatapnya dengan menggeleng pelan kepadanya.

Dia memberikan isyarat untuk berpura-pura tidak tahu kepadanya. Adnan juga tampak curiga kepadanya karena tiba-tiba menghampiri Wulan dan menanyakan situs gelap yang menghasilkan banyak uang.

Secara tidak langsung, dia terlihat tersindir dengan pertanyaannya. Namun, Hans tidak menoleh kepadanya.

“Aku tidak tahu hal itu. Apakah ada situs semacam itu?”

“Ada, tapi aku lupa namanya.”

“Bilang aja omong kosong dan ingin mendekatiku.”

Hans tertawa sekilas. “Kamu bukan tipeku.”

Wulan terdiam sambil menaikkan bibirnya ke atas. Dia terlihat kesal dengannya karena ditolak.

Pancingan Hans tidak berhasil karena ada Adnan yang peka dengan pertanyaannya. Hans harus berhati-hati mulai sekarang terhadap siapa pun dan tidak boleh gegabah sedari tadi.

Hans tidak ingin menciptakan sesuatu yang runyam saat mencari tahu pelaku kejahatan di kantor dan pembunuh ayah dan adiknya. Ia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status