Share

Bab 73

Setelah meninggalkan alamat perusahaan dan nomor sepatu, Brandon dan yang lainnya baru meninggalkan toko. Mereka meninggalkan pelayan toko yang tidak berani mengangkat kepala mereka, dan pengunjung toko yang terbengong di tempat.

Entah siapa lelaki itu? Saking rendah hatinya, semua orang pun merasa takut.

Setelah keluar toko, Hannah baru berkata dengan lembut, “Brandon, apa yang terjadi? Kenapa kamu bisa punya uang sebanyak itu? Ada apa dengan orang tadi? Kenapa mereka kelihatan takut setelah melihatmu?”

Jocey juga melirik Brandon dari atas hingga bawah. Jika Brandon tidak menjelaskan, sepertinya dia tidak bisa tidur nyenyak malam ini.

Brandon mengangkat-angkat bahunya, dan berkata, “Kartu bank itu bukan milikku, tapi milik temanku. Anggap saja aku mengambil gajiku di depan. Kamu tidak perlu khawatir sama aku. Gajiku cukup tinggi. Aku juga tidak tahu kenapa mereka semua takut ketika melihat kartuku. Mungkin temanku bukan orang biasa?”

“Ternyata seperti itu!” Hannah mengangguk. Sepertin
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status