Share

Bab 75

Mike langsung terdiam. Dia tahu restoran tidak mungkin akan membuat pengecualian seperti ini, apalagi demi dia!

Hanya saja, saat ini orang di hadapannya adalah Hannah, wanita idamannya sewaktu kuliah dulu. Jika Hannah mengira semua ini berkat bantuannya, Mike juga tidak ingin menjelaskannya. Anggap saja semua ini adalah sebuah kesalahpahaman yang indah.

“Kalian berdua, mari ikuti aku. Kali ini aku mengatur kalian untuk duduk di ruangan VIP terbesar. Menantu pecundang nggak usah masuk ke dalam. Kamu tidak akan sanggup untuk makan di tempat seperti ini.” Mike tersenyum, lalu berbicara dengan arogan.

Brandon melirik Mike sekilas, lalu berkata dengan sinis, “Mike, apa kamu yakin kami bisa mendapatkan ruangan VIP ini berkat jerih payah kamu?”

“Kalau bukan aku, memangnya berkat kamu?” tanya Mike dengan tersenyum dingin.

“Brandon!” Hannah berkata dengan serius, “Pak Mike sudah berbaik hati memberi kita ruangan VIP, kamu jangan sembarangan bicara …. Mike, kamu itu memang teman kuliahku. Aku ju
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status