Share

Bab 81

Saat ini, tatapan mayoritas wanita tertuju pada diri Caleb. Meski Caleb mengenakan pakaian murahan, mereka juga merasa seperti sedang melihat seorang pangeran saja.

Sebaliknya, di mata mereka semua, si Brandon yang kampungan itu sepertinya tidak tahu masalah besar apa yang akan dihadapinya. Masih bisa-bisanya dia bersikap sok hebat! Sebentar lagi, sepertinya dia akan segera meminta pengampunan?

Caleb merapikan pakaiannya dengan perlahan sambil menikmati tatapan kagum dari orang-orang sekitar. Berhubung dia memiliki status seperti ini, dia baru bisa bersikap arogan di Kota Manthana.

Saat ini, Caleb memegang wajah dan perutnya, lalu berjalan ke hadapan Brandon. Dia langsung menunjuk Brandon dan menjerit, “Bajingan! Beraninya kamu pukul aku! Berani sekali! Sudah lama aku nggak bertemu dengan orang bernyali besar sepertimu!”

“Sejak aku mulai mengembangkan karierku di Kota Manthana, tidak ada satu pun orang yang berani menyinggungku! Hari ini kamu malah berani memukulku! Jadi, aku akan hab
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status