Share

Tawaran

Dengan rasa penasaran kulangkahkan kaki menuju ruang tamu. Hingga langkahku terhenti saat melihat seorang wanita paruh baya dengan penampilan wah duduk di kursi tamu. Sesekali ia mengibaskan tangan untuk mengusir nyamuk yang mengusik duduknya.

“Rumah apaan ini?” ucapnya kesal.

Menggeleng pelan melihat sikap wanita itu. Dia tak bisa menghargai orang lain. Terlihat jelas ia hanya menilai sesuatu dari harta dan materi.

"Ada perlu apa Ibu datang kemari?" tanyaku setelah menjatuhkan bobot di kursi tepat di hadapannya.

Ibu atasanku itu kembali menepuk tangan dan kaki. Sambutan dari nyamuk membuatnya kewalahan.

"Ini rumah atau kandang sapi, sih?" sindirnya tepat di depanku.

Apa orang kaya seperti ini? Mengaku berpendidikan tapi tak memiliki etika sedikit pun?

"Rumah saya memang seperti ini, bila tak suka silakan pergi."

"Kamu ngusir saya!" Dia melotot ke arahku.

"Apa yang Anda inginkan hingga datang ke kandang sapi seperti ini?" Kutahan emosi yang hampir meledak. Aku ingat di jauh lebi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status