Share

Gagal Menikah

"Coba telepon lagi, Lin."

Aku mengangguk, dengan cepat jemari bermain di atas layar. Nomor Farel kembali kuhubungi. Namun tetap sama, nomor itu tidak aktif.

Perasaan tak enak kembali menyapa. Tanpa diminta bulir demi bulir jatuh membasahi pipi. Satriya, kamu di mana? Kenapa kamu menghilang di saat seperti ini?

Aku duduk lemas, kaki ini seakan tak mampu menopang beratnya tubuh. Aku terisak, takut mimpi buruk akan menjadi nyata.

"Satriya pasti datang, Lin. Kamu sabar." Bapak mengelus pundak, menyalurkan energi yang sempat hilang.

"Nomornya tidak aktif, Pak."

"Mungkin kehabisan baterai."

Aku mencoba berpikir positif, meski tak bisa membuang perasaan takut yang ada.

Bapak berjalan ke kanan dan kiri, bingung harus bagaimana. Sementara aku terdiam dengan perasaan yang entah, tak bisa lagi dijabarkan.

"Jangan-jangan terjadi sesuatu dengan Satriya, Pak? Perasaan ibu kok gak enak. Dia tidak mungkin pergi diacara sepenting ini."

Aku membisu. Tidak tahu lagi harus bagaimana. Hanya rasa tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Erni Ruhiyani
pasti si tara berulah ..laki" gendeng .
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
othoornya,bikin sensasi tara pasti di balik ininsemua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status