Share

Bab 309 siapa yang meninggal?

"Aku akan berusaha," jawab Aldi. "Bukankah tugas seorang suami itu mendidik istrinya agar menjadi lebih baik? Dan aku akan melakukannya sekarang. Aku tidak ingin mengulang kesalahan di masa lalu, di mana Rindu tidak bisa menjadi menantu yang baik, karena kelalaianku."

Mataku memanas, kemudian satu tetes bulir bening jatuh melintasi pipi. Segera aku menghapusnya sebelum Aldi menyadari jika aku menangis mendengar kata-katanya barusan.

Ini bukan air mata kesedihan, tapi kebahagiaan. Aldi begitu kekeh mempertahankan aku, bahkan ingin menjadikan istrinya ini wanita salihah yang bukan hanya dicintainya, tapi juga orang-orang di sekitarnya.

Dinata Wiratmadja dan Nyonya Marta tidak berkomentar. Suasana pun menjadi hening karena tidak ada yang membalas ucapan suamiku.

Nyonya Marta yang kemarin-kemarin terlihat selalu emosi, kini lebih santai dan tidak terlalu berapi-api. Tidak ada kata kasar, juga perintah untuk putranya menceraikanku seperti pertemuan sebelumnya.

"Sebenarnya, tadi malam Pa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Sainah Sudin
mna episode seterus nya...
goodnovel comment avatar
Nita Vio
mana lagi nehh episode selanjutnya
goodnovel comment avatar
Joyee Martin
lama tunggu episod seterusnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status