Share

Bab 126

Aku keluar dari kamar Dokter Burhan seraya mengembuskan napas kasar. Duduk sebentar di ruang tunggu, kemudian berdiri lagi. Aku berjalan santai seraya melihat-lihat dinding yang dihiasi dengan gambar-gambar edukasi mengenai kesehatan organ tubuh.

Hingga tidak sengaja mata ini menangkap seorang wanita berjalan cepat ke arahku. Dia Dokter Kamila. Aku berdiri dengan tegak menyambut dia yang datang dengan wajah panik membuat kedua pipinya memerah.

Dokter Kamila melihatku sejenak, tapi tidak menghentikan langkahnya yang kemudian masuk ke dalam kamar Dokter Burhan.

"Papa ...."

Tangis Dokter Kamila pecah melihat kondisi ayahnya yang sangat memprihatinkan. Dia mengusap, meraba tangan Dokter Burhan yang dibalut perban.

Hatiku ikut merasakan kesedihan yang wanita itu rasakan. Aku pernah ada di posisi itu saat Adi mengalami koma sebelum menjadi suamiku.

Rasa takut, khawatir akan kehilangan orang terkasih begitu menyiksa batin. Begitu pun dengan Dokter Kamila yang hanya tinggal berdua dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Farida Febyola
aku suka baca cerita ini, tp lm kelamaan jdi jengkel aku dg dokter kamila yg kegatalan
goodnovel comment avatar
Ni nyoman Sukarti
author.... ada kejutan drama lagi nih.... jadi penasaran....
goodnovel comment avatar
Ann Agustine
menyebalkan, byk cwe gakbpunya harga diri, knpa urusan pelakor lagi sihh,, adi coba tegas dong jangan lembek gtu, apapun alasannya gak harus trima lah mau mati ya mati aja, jgn drama
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status