Share

Bab 125

"Mama, kita mau ke mana?" tanya Saffa setelah mobil keluar dari halaman rumah.

"Mau ke Papa, Sayang. Katanya, Papa sedang di rumah sakit."

"Om Papa sakit lagi?"

"Tidak, tapi ... sedang menjenguk yang sakit," kataku memberikan jawaban yang mudah dimengerti Saffa.

Padahal, aku belum tahu kenapa Adi ada di rumah sakit sekarang. Jika Dokter Kamila yang kecelakaan, terus kenapa harus Adi yang menemani?

Dia bukan siapa-siapa Dokter Kamila. Hubungan yang terjalin hanya sebatas pasien dan dokter, tidak lebih.

Apa mungkin wanita itu sengaja agar bisa lebih dekat dengan Adi? Dia menjual kesedihan untuk menarik simpati suamiku?

Tidak bisa dibiarkan.

"Eh, kok berenti, Ris?" kataku saat Aris mengerem mendadak.

"Ada mobil yang berhenti di depan kita, Bu."

Aku sedikit memajukan tubuh melihat siapa kiranya yang mengganggu perjalananku kali ini.

"Bang Aldi?" ucapku kemudian saat tahu siapa yang turun dari sana.

Pria dengan garis wajah mirip Papa itu turun, lalu mengetuk pintu kaca mobil yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Ratnaningsih Ismail
iya bener, jangan bilang klo ntar tuh ada amanat terakhir si burhan agar adi bisa jagain putrinya dan nikahin dia... ah klo benar demikian auto malessss baca lagi aku
goodnovel comment avatar
Kamariah Ahmad
Berdebar2 hati Alina
goodnovel comment avatar
Herlina Bachtiar
ya lama sekali bonusx
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status