Share

Penculikan 2

“Apa pak? Kamu bilang…, Siella pergi dengan pria lain?” tanya Devan.

Ia menghampiri satpam yang berjaga malam-malam karena tidak bisa menghubungi Siella sejak tadi. Dan bahkan Hani pun tidak bisa. Terakhir saat mereka berdua menuju tempat tinggal Siella, di sana masih kosong tidak ada siapa-siapa.

Karena merasa cemas, Devan pergi ke perusahaan untuk menanyakan kepada para penjaga yang mungkin saja melihat Siella yang keluar dari sana.

“Apa kalian yakin? Siella tidak pernah keluar dengan pria lain sebelumnya di malam begini,” Hani sangat cemas.

“Kami tidak yakin mengenalinya, tapi kami mendengar mereka sempat bertengkar, dan kemudian hening dengan wanita yang kalian maksud di papah karena tak bisa berjalan.”

DEGHH. Jawaban itu membuat Hani dan Devan saling memandang. Jelas itu adalah hal aneh. Kalau tadinya Siella sempat bertengkar, dan setelahnya diam tanpa adanya pergerakan, jelas ini adalah kejahatan.

“Kalau begitu terima kasih pak ya,” ucap dari Hani.

Mereka berdua segera naik ke d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status