Share

Kencan Pertama

Siella yang mendengarnya merasa sangat tersipu. Secara mendadak sekali Devan memuji dan membuat sekujur tubuh Siella terasa terbang sampai ke langit yang begitu tinggi sekali.

“Be- Benarkah? Ka- kamu tidak bohong?” Siella merasa malu sambil sesekali menyelipkan rambutnya ke belakang telinga.

“Ya…, kamu sangat berbeda dari biasanya,” puji dari Devan, lagi.

Pria tersebut melihat dari atas sampai bawah bagaimana Siella pada saat itu. Benar-benar mengagumi dan merasa sangat amat terpukau sekali.

Padahal hanya pujian seperti biasanya. Tetapi Siella menerimanya dengan cara yang berbeda. Ia sangat menghargai bagaimana cara Devan memuji barusan.

Dua orang yang sama-sama terpukau pada satu sama lain terasa seperti berada di dunia yang berbeda, dan jelas di tempat masing-masing.

“A- Ah, mau jalan dulu?” ajak dari Devan, sambil mengulurkan tangan untuk dipegang.

Siella tersenyum lebar. Ia menerima ajakan tersebut dan memegang erat tangan Devan. Untuk pertama kalinya, mereka berdua saling berpega
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status