Share

Chapter 26

“Maafin Khalif, Bunda. Khalifa gak bermaksud buat khawatir Bunda dan yang lainnya, tapi memang saat itu Khalif terjebak hujan,” ucap Khalifa menunduk. Setelah ia pulang dirinya langsung ditemui Laila secara langsung, datang ke kamar dengan raut khawatir.

“Kamu gak perlu minta maaf, justru Bunda yang harusnya minta maaf. Maaf karena gak bisa jaga kamu, seharusnya Bunda bisa—”

“Enggak. Bunda udah baik, Khalif aja yang ceroboh. Harusnya Khalifa kasih tahu dulu ke Bunda, tapi malah enggak.”

Laila terkekeh kecil. “Mau di kasih tau gimana, kamunya aja gak punya nomor kontak Bunda,” ucap Laila membuat Khalifa tertawa kecil.

“Kalau gitu nomor Bunda mana? Biar Khalif save ya? Nanti kalau ada apa-apa Khalifa kasih tau Bunda, biar Bunda enggak khawatir lagi,” ujar Khalifa.

Laila memberikan kontaknya pada Khalifa. Lupa pula kenapa sebelumnya ia tak meminta pada Khalifa?

“Ya udah, sekarang kamu istirahat aja ya, besok-besok kamu bakal di antar jemput sama Pak Andi, Bunda gak mau kamu pulang ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status