Share

Permohonan Absurd

"Wah, rumahnya besar sekali!" pekik Collin saat Jefry membawanya ke rumah Edgard.

"Iya, bagus sekali rumah Uncle Edgard," timpal Calista.

Nara sendiri hanya mengagumi dalam diam karena rasanya tidak sopan mengagumi rumah orang secara berlebihan.

"Hehe, kita akan tinggal di sini. Collin dan Calista mau kan?"

"Mau mau mau!" pekik Collin dan Calista bersama.

Jefry pun tertawa senang mendengarnya. Awalnya Jefry tidak terlalu setuju dengan perintah Edgard untuk menculik keluarga Janice.

Tapi ternyata kosa kata "menculik" itu terlalu kejam karena Edgard hanya ingin membawa keluarga Janice tinggal di rumah Edgard agar Janice tidak punya alasan kabur lagi.

Dan tentu saja akhirnya Jefry setuju, apalagi Jefry sudah berpikir tentang kemungkinan bahwa si kembar adalah anak Edgard.

Bukankah anak-anak memang harus tinggal dan dekat dengan ayahnya? Jefry pun menjadi ikut antusias.

"Nah, nanti Uncle akan membawa kalian berkeliling, tapi sekarang kita akan makan malam dulu bersama Mama dan Un
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
puji amriani
up lagi kak
goodnovel comment avatar
puji amriani
emng itu papamu Collin
goodnovel comment avatar
Famida
he...!he..! he...!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status