Share

Pelayan Rasa Nyonya

"Apa kau tidak betah berada di satu ruangan yang sama denganku, Janice? Kau tahu kalau sikapmu sangat berlebihan padahal selama beberapa hari ini, kurasa kita sudah cukup akrab."

Edgard menekan ucapannya sambil menatap Janice lekat-lekat.

Janice pun mengembuskan napas panjangnya.

"Tidak! Kau saja yang terlalu banyak berpikir. Tadi kan kau menyuruh bubar jadi aku pun berniat segera kembali ke ruang kerjaku untuk mempelajari materi rapat besok."

"Ah, begitu ya? Memang aku menyuruh bubar karena rapatnya sudah selesai, tapi bukan berarti tugasmu juga selesai, Janice."

"Err, tugas apa lagi maksudnya?"

"Tugas sebagai pelayanku, apa lagi? Kemarin kau sudah membuat banyak alasan sampai akhirnya kau meliburkan diri sebagai pelayanku, tapi hari ini kau tidak akan mendapat libur lagi. Sekarang buatkan aku kopi dan antar ke ruang kerjaku! Ingat, aku mau kopi buatanmu, bukan office girl!"

"Eh, kopi lagi?" pekik Janice begitu mendengarnya.

"Ya, kopi lagi dan lagi karena setiap hari kau akan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status