Share

Bab 118

Sesuai kesepakatan bersama bahwa mereka akan membicarakan perihal DNA yang membuat Namira penasaran ketika Elio tengah tidur siang. Awalnya wanita itu menolak karena menidurkan sang anak bukan perkara mudah di siang hari seperti ini, apalagi ditemani bermain oleh ayahnya. Sudah pasti rasa kantuk tidak akan menghampiri bayi itu sampai sering kali membuatnya frustrasi.

“Sekarang aja kenapa, sih.” Namira mulai merengek. Ia sudah tak bisa membendung rasa ingin tahu mengenai sesuatu yang terdengar asing. “Elio nggak akan tidur kalau mainnya sama kamu, Mas,” lanjut wanita itu yang kini tengah bergelayut manja di lengan Arhan.

Pemandangan seperti itu tentu tak ingin laki-laki itu lewatkan. Apalagi ketika hubungannya bersama sang istri tak baik-baik saja beberapa hari belakangan. Hal seperti ini akan menjadi sesuatu yang langka terjadi. Maka dari itu Arhan tak mengindahkan ucapan Namira untuk segera membahas tentang apa yang sebelumnya ia bicarakan bersama Bianca.

Laki-laki itu menarik senyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status