Share

Bab 120

Sore harinya, saat jam kerja Bi Ida habis, wanita paruh baya itu pulang dengan tas yang tersampir di bahu kiri, ia mengerutkan kening mendapati mobil hitam yang tampak tak asing terparkir di depan rumahnya.

“Kayak kenal,” ucap Bi Ida seraya menatap kendaraan itu lamat-lamat.

Meskipun penasaran sebab tak ada siapapun yang terlintas tentang mobil itu milik siapa, Bi Ida tetap melanjutkan langkahnya masuk ke rumah. Ia akan bertanya kepada Namira, barang kali majikannya itu tahu.

Mata Bi Ida membulat dengan langkah yang cepat. “Apa mungkin sedang ada tamu di dalam?”

Setelah sampai di depan pintu. Bi Ida berdiri sebentar di sana. Telinganya ia tempelkan pada pintu yang tertutup rapat. Wanita itu ingin menguping pembicaraan seraya mencoba mengenali seseorang dari suaranya. Mungkin saja pendengarannya masih sangat tajam untuk tahu siapa yang tengah berbicara dengan majikannya di dalam.

Wanita paruh baya itu sedikit mendengus kala tak ada sedikitpun suara yang terdengar. Lantas tangannya mene
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status