Share

Bab 80. Dia masih bisa selamat 'kan, Bon?

Dor! Dor! Dor!

Tiga buah peluru berhasil melumpuhkan tiga orang di hadapan Rumi. Membuat Rumi terkejut bukan main melihat Zuldan dan Hanan muncul di ambang pintu dengan menodongkan pistol.

“Lain kali kalau aku telpon, jawab Rum. Hampir aja kamu mati di tangan mereka.” Zuldan bernapas lega berhasil bergerak cepat menyelamatkan adiknya. 

“Kok kalian bisa ada di sini?” tanya Rumi meringisi kesakitan menahan bahunya.

“Justru kalau kita nggak ada di sini, kamu bisa mati, Bung,” ucap Hanan.

“Cuma bahu kan yang ketembak?” Zuldan mengulurkan tangan membantu Rumi berdiri.

“Iya.”

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status