Share

Bab 82. Menghancurkan ibu kota ini

Beberapa hari Frans sengaja menutup klinik hewannya demi merawat Rumi. Beruntung keadaan Rumi sudah mulai membaik, meski masih belum diperbolahkan banyak berjalan. Dego dan Boni pun memilih menginap di sana untuk bersembunyi, berjaga-jaga kalau anak buah Soebahir masih mencari.

“Seharusnya kamu itu ikut berangkat ke Wina ketimbang membahayakan nyawa di sini. Sedikit lagi peluru itu menghancurkan arterimu, bisa melayang nyawamu,” omel Frans pada laki-laki yang sibuk mengunyah roti di atas brankar.

Rumi hanya diam mendengarkan dan menghabiskan jatah makannya sebelum minum obat.

“Dasar anak-anak bandel. Kalian nggak ada kerjaan lain apa, sampai ngurusin orang-orang berkuasa itu?” Frans terus mengomel.

Dego dan Boni hanya m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status