Share

Bab 68

Flashback on. Suatu ketika di Universitas Gloriston. Saat umur mereka rata rata masih delapan belas tahun.

Di sekitar taman kampus, Varez sedang memungut serpihan kacamatanya yang pecah.

“Kau pria culun! Sebaiknya kau di rumah main tembak tembakan bersama ayahmu,” koar salah seorang pria berambut hitam.

“Kami berdua tidak habis pikir kalau kau tidak mau memberikan duit pada kami. Dan parahnya, ketika kami menyuruhmu untuk menuliskan PR kami, kau dengan hebatnya menolak,” timpal satunya yang berambut pirang.

“Jika kau nurut, kau tidak akan kami bully, Idiot!” pria berambut hitam yang tadi mengambil kacamata Varez dan melemparkannya, kini malah menginjaknya lagi, hingga kacamata minus tiga itu pun makin pecah memecah.

Varez didorong cukup kuat sehingga dia terjengkang ke belakang. Gedebuk! Badannya membentur pagar taman. “Aghr!” Varez meringis menahan sakit. Dia tidak berani membalas, karena jika dia memberikan perlawanan, dia akan habis se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status