Share

Bab 67

“Kau hanya mantan napi yang memalukan!” jerit Raymond emosi.

Harven Rockwell tidak bisa menahan emosi. Dia mendekati Raymond dan mencangking lehernya. “Kau dari tadi bicara tidak sopan. Kau tidak menghormati tuan rumah dan tamu undangan yang lain.”

Sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan, orang orang di sekitar sana langsung melerai mereka. Harven naik pitam. Dari tadi dia sabar. Apalagi ketika dia kembali teringat bahwa Raymond adalah biang keladi atas fitnah terhadap kakaknya.

Harven menyeringai gusar. “Kau penuduh! Gara-gara kau, kakakku dipenjara!” Harven meronta dari pelukan dan rangkulan orang-orang.

Emosi penonton pun naik lagi. Acara yang mengguncang emosi, fluktuatif.

Namun, tidak untuk dua keluarga besar. Derick dan besannya risau atas kekacauan yang terjadi.

Russel pun gelisah dari tadi begitu menyaksikan Tuan Warren dengan sok hebatnya ngoceh seenak perutanya.

Hanya bisa pasrah, Freya tak bisa berkata apa a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status