Share

SERATUS TIGA PULUH TUJUH

“Sasarannya adalah Kakek dan aku.”

“Sekarang bertambah aku.” Fariz mendengus dengan wajah sumir. “Well, we’re in Singapore by the way. Masalah seperti ini takkan menjatuhkan keluarga kita. Kita punya pengacara hebat, selain itu.”

“Siapa? Kakek Hasyim?”

“Bukan, murid Kakek Hasyim. Bhismarajasa.”

Dalam hati Attar mendengus. Pria itu lagi. Walaupun Bhisma tidak pernah menantangnya terang-terangan, Attar tahu ia mulai alergi mendengar nama pria yang telah berjasa untuk istrinya. “Haruskah kita memakainya?”

“Kakek sangat percaya padanya. Selama ini ia juga dikenal sebagai pengacara terkemuka. Kita akan bayar mahal untuk itu.”

“Tidak ada pengacara hebat lain selain dia?”

Fariz menggeleng. “Well, dari nadamu bicara tentangnya mengingatkanku ketika kamu ingin Adam enyah dari kehidupan istrimu.” Kemudian ia menyun

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status