Share

SERATUS TIGA PULUH DELAPAN

Attar memeluk istrinya dan mendorongnya masuk ke dalam rumah. Ditendangnya pintu agar tertutup dan dikuncinya dengan satu tangannya.

Sambil berciuman mereka ke kamar. Attar melentangkan istrinya di tempat tidur. Ketika tangannya menyelusup dari bagian bawah baju istrinya, Ruby mengelak.

Istrinya menggeser tubuhnya ke samping.

Attar mengernyit bingung. “Masih tidak memaafkanku?” tanyanya dengan napas yang memburu.

“Aku tidak ingin kita terlalu terhanyut dengan percintaan semu ini,” kata Ruby. “Kamu bilang aku masih punya waktu hingga kita bercerai. Apakah itu masih berlaku?”

Attar mengangguk. “Lalu?”

“Ada kemungkinan kita berpisah. Mood kita berubah drastis dalam waktu jangka pendek. Tidak tahu apa yang terjadi, kan?”

“Kamu masih menginginkan perceraian?” Attar merasa tubuhnya terkulai dan merosot di tepi tempat tidur. “Hanya karena aku tidak bisa me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status