Share

SERATUS EMPAT PULUH EMPAT

Suaminya tidak memiliki niat untuk menjadikannya sebagai wanita yang layak dicintai. Lelaki itu hanya membutuhkannya sebagai bentuk tanggung jawabnya sebagai pria untuk menjaga rumah tangganya. Dan di luar itu, suaminya yang tampan ini perlu ruang untuk bernapas, mencicipi segala hal yang tidak bisa dilakukannya lantaran terikat dengan pernikahan yang awalnya tidak diinginkan keduanya.

Ruby melepaskan pelukan suaminya. Kedua tangan suaminya membingkai wajahnya, yang enggan untuk ditepisnya. “Ngg.., aku tetap ingin ada benteng di antara kita. Kita bisa hidup di rumah yang terpisah. Aku tidak akan melarangmu untuk melakukan apa yang kamu suka.”

“Tidak, Ruby, kita tidak akan melakukan itu,” tanggap Attar berang. Ia menarik kedua tangannya dari wajah istrinya. “Kita tidak akan berpisah!”

“Aku tidak sanggup menjadi istrimu, Attar.”

“Ketidaksanggupanmu sebagai istriku tidak memberi jalan perceraian untuk kit

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status