Home / Rumah Tangga / Married to the Bad Guy / SERATUS DUA PULUH SEMBILAN

Share

SERATUS DUA PULUH SEMBILAN

Author: Kireina76
last update Last Updated: 2021-10-07 16:21:29

Ruby duduk di tepi tempat tidur. Menyesali perbuatannya semalam. Attar pasti tersinggung, istrinya mengutamakan nama baik orang lain. Orang yang telah menolongnya di saat Attar tak ada di sisinya. Tapi salahkah Ruby melakukannya? Jika dibiarkan terus, suaminya takkan berhenti mencerca siapa saja—terutama pria—yang membantu istrinya. Padahal Bhisma sama sekali bukan pria barbar seperti suaminya.

Mengapa kita harus menikah jika kita tak bisa saling mengerti, pikirnya dengan air mata yang mulai menghujani wajahnya. Cinta ini begitu indah pada awalnya, ketika kamu meraihku dalam dekapanmu dari bayang-bayang mantan kekasihku. Namun sekarang, cintamu padaku seakan mengembang di udara, tersesat mencari jalan untuk kembali. Kembali ke hatiku, atau singgah di hati yang lain.

Ruby membuka laci nakas dan mengambil kotak cincin. Nama Attar terukir di cincin emas kuning dengan bandulan kecil di tengahnya. Kenangan indah itu—tatkala Attar berlutut di depannya di te

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Married to the Bad Guy   SERATUS TIGA PULUH

    Tak urung Ruby tersenyum membaca tulisan itu. Diliriknya jam di dinding. Sudah jam empat sore? Tak disangka tidurnya begitu pulas sampai ia tidak mendapatkan mimpi apa-apa.Pintu kamar mandi dibuka. Suaminya dengan memakai handuk kimono mengeringkan rambutnya dengan handuk. Kumis dan cambangnya sudah dicukur rapi.Ruby berusaha menunjukkan sikap biasa saja dan menaruh lagi bunga mawar itu di atas meja.“Bagaimana makan siangmu dengan Eda?” tanyanya, mencoba untuk bersikap tenang di depan suaminya. Jika tidak ada dinding besar yang membentang di antara mereka, ia pasti sudah meliuk, menggoda suaminya yang tampak segar itu untuk menyentuhnya.“Hanya makan dim sum sebentar,” sahut Attar sambil menyisir di depan meja rias. Dari pantulan kaca ia dapat melihat istrinya yang tengah memandangnya. “Lalu Eda memintaku untuk membelikanmu bunga.” Ia membalikkan tubuhnya, menghadap istrinya. “Apakah kamu suka dengan m

    Last Updated : 2021-10-07
  • Married to the Bad Guy   SERATUS TIGA PULUH SATU

    “Aku sudah berusaha sebaik mungkin untuk menebus kesalahanku.” Attar terdiam dan menjelaskan, “Menikah denganmu, tidak masuk hitungan. Itu kulakukan karena aku mencintaimu, kamu tahu itu. Aku menunjang kehidupan ibumu sejak aku bekerja, walau uangku hanya recehan saat itu. Aku melakukan segalanya yang kubisa, tapi sepertinya itu tidak pernah cukup.”Biarlah saat ini Attar tidak menjelaskan praduganya mengenai masa lalu kakeknya. Jika ada seseorang yang harus mengakui kebenarannya, seseorang itu adalah kakeknya. Attar tidak ikut campur mengenai itu.“Well, aku tidak membiarkan ayahku untuk merenggut kebahagiaanku lagi.” Ruby tersenyum pada suaminya setelah perang dingin di antara keduanya. “Kita akan melalui ini sama-sama, Attar.”Walau ia tahu kepercayaan istrinya masih jauh dari setengah daripada yang ia harapkan, Attar mengangguk. Keadaan ini lebih baik ketimbang marah-marah tak puguh pada istrinya hanya

    Last Updated : 2021-10-07
  • Married to the Bad Guy   SERATUS TIGA PULUH DUA

    Ruby duduk di meja makan dan mulai menyantap makanannya. Attar duduk di sebelahnya dengan secangkir susu panas. Ia jadi teringat ketika suaminya menolak untuk makan masakannya. “Attar. Apakah sekarang makanan buatanku tidak seenak dulu?” tanyanya.Alis Attar terangkat satu, tak lama kemudian ia menyadari perlakuannya hari ini memang menyebalkan. “Tidak, Sayang, bukan begitu. Aku harus mengurangi makanan yang berkolestrol.”“Kamu diet lagi?” Istrinya tidak menutupi rasa bingungnya. “Kamu kurus sekali, maafkan aku.”“No problem. Diet kan bukan untuk kurus. Aku hanya ingin hidup sehat.” Attar memaksakan senyum. “Makanan enak membuat tubuhmu berisi dan terlihat sehat, tapi belum tentu di dalam kamu juga sehat, kan.”Soal itu Ruby setuju. Ia teringat pada ayahnya yang sungguh tampan, dengan postur tubuh yang tinggi dan otot-otot yang bersembul di tubuhnya yang bidang. Siapa yang m

    Last Updated : 2021-10-07
  • Married to the Bad Guy   SERATUS TIGA PULUH TIGA

    “Mereka tidak bekerja?” “Tidak,” jawab Attar. “Menjelang akhir tahun memang begitu. Mereka mengambil cuti, dan bersantai dengan uang yang mereka kumpulkan. Baru tahun ini aku ikut bergabung setelah beberapa tahun terakhir fokus dengan proyek Hardana Land. Tahun ini keluarga Hardana berkumpul di Singapura mengingat Aspen begitu jauh dan mereka sebenarnya masih punya urusan di Jakarta.” “Oh, begitu. Kalau aku tidak salah dengar, Fariz ada di sini?” “Ya.” “Aku heran.” “Kenapa begitu?” “Kamu tidak mencekiknya setelah masalah yang ditimbulkannya,” jawab Ruby blak-blakan. Ia tahu suaminya takkan tersinggung. “Sekarang kamu harus bersentuhan dengan hukum karena dia, kan?” “Kalau ditelaah lagi, ini semua salahku,” sahut suaminya muram. “Aku begitu bersikeras melakukan sesuatu yang tidak puguh hingga akhirnya mencelakakan diriku sendiri.” Terdiam Attar sejenak, kemudian melanjutkan, “Aku minta maaf telah mengorbankan kamu demi perasaan

    Last Updated : 2021-10-12
  • Married to the Bad Guy   SERATUS TIGA PULUH EMPAT

    Ruby cemberut mendengar ejekan itu. Kalau dia bisa, ingin dia patahkan saja kedua paha suaminya. Ia menurut, duduk di pangkuan suaminya dengan posisi menyamping.Suaminya merapikan rambutnya yang berantakan di bagian dahi. Mata Ruby tak terpaku memandang suaminya yang begitu fokus dengan bagian atas kepalanya. Tak urung Ruby membelai bagian belakang kepala suaminya.“Eda sudah tidur,” desis Attar, dengan bibir yang ditenggelamkannya di balik rambut yang menutupi leher istrinya. “Mungkin kita bisa bercinta dengan liar di rumah ini.”Dari jarak yang sedekat itu, Ruby dapat memandang suaminya yang tampan bak Narkissos. Percintaan mereka tadi memang luar biasa. Lebih dari luar biasa, tepatnya. Tapi tidak bisa seindah dulu.Fakta bahwa suaminya tetap menceraikannya walau mengetahui kehamilannya tidak bisa begitu saja dienyahkannya.“Attar.”“Hmmmm.”“Do you love me?”

    Last Updated : 2021-10-12
  • Married to the Bad Guy   SERATUS TIGA PULUH LIMA

    “Sedang apa kamu di sini?” tanya Attar. Nina memang salah satu pemilik klub ini, tapi tidak pernah ikut campur sampai datang ke sini. Dari dulu Nina dikenal kolot karena gaya hidupnya yang sehat dan tidak pernah mencicipi anggur.“This place is good,” sahut Nina. “Kukira akan menjadi tempat orang-orang biadab. Tapi kulihat di sini aman-aman saja.”“Yang membuat night club ini tidak selaku yang lain,” komentar Attar.“Kami tidak mau masa lalumu dan Fariz terulang lagi,” jawab Nina, terkekeh dan tak bermaksud menghina. “Kalau kita menawarkan jasa pelacuran, akan banyak orang yang menemukan jalan penderitaan.”“Goodness, mungkin ini salah satu alasan kakak iparku tak mau menikahimu,” balas Attar yang langsung menerima pukulan ringan di lengannya.“Aku tidak butuh pria yang tak bisa menerima kekuranganku,” Nina membela dirinya. &ld

    Last Updated : 2021-10-12
  • Married to the Bad Guy   SERATUS TIGA PULUH ENAM

    Sandra bergegas meninggalkan mereka. Attar duduk di depan meja kerja sepupunya dengan kaki yang disilangkan di atas pahanya yang lain. “Jadi, ini alasanmu keluar dari proyek Hardana World?”“Proyekmu,” Fariz mengoreksi. “Aku memilih pergi daripada bekerjasama dengan Edo, direktur sementara itu.”“Apa yang salah dengannya?”“Apa yang salah dengannya?” ulang Fariz. Ia terdiam sesaat. “Mulutnya begitu pedas menyindirku. Istrimu pasti sudah menceritakan mengenai Sandra.”“Sedikit mengejutkan mengapa bukan kamu yang diutus untuk jadi penggantiku.”“Para komisaris yang memutuskannya,” jawab Fariz. “Bahkan ayahku sendiri memintaku untuk tetap sabar menghadapi keputusan itu.”“Oom Demetrio setuju?” Alis Attar terangkat satu. “Seharusnya aku menyiapkan semacam surat wasiat in case aku koma lagi. Kamu yang seharusnya a

    Last Updated : 2021-10-12
  • Married to the Bad Guy   SERATUS TIGA PULUH TUJUH

    “Sasarannya adalah Kakek dan aku.”“Sekarang bertambah aku.” Fariz mendengus dengan wajah sumir. “Well, we’re in Singapore by the way. Masalah seperti ini takkan menjatuhkan keluarga kita. Kita punya pengacara hebat, selain itu.”“Siapa? Kakek Hasyim?”“Bukan, murid Kakek Hasyim. Bhismarajasa.”Dalam hati Attar mendengus. Pria itu lagi. Walaupun Bhisma tidak pernah menantangnya terang-terangan, Attar tahu ia mulai alergi mendengar nama pria yang telah berjasa untuk istrinya. “Haruskah kita memakainya?”“Kakek sangat percaya padanya. Selama ini ia juga dikenal sebagai pengacara terkemuka. Kita akan bayar mahal untuk itu.”“Tidak ada pengacara hebat lain selain dia?”Fariz menggeleng. “Well, dari nadamu bicara tentangnya mengingatkanku ketika kamu ingin Adam enyah dari kehidupan istrimu.” Kemudian ia menyun

    Last Updated : 2021-10-15

Latest chapter

  • Married to the Bad Guy   EPILOG

    “Bagaimana dengan kontrak itu? Ketika kamu bilang mengenai lamaran itu, aku teringat pada kontrak itu.” “Curse the contract. Kamu tidak akan meninggalkan suamimu yang satu ini, kan?” Attar terus mencium, menggigit, leher serta bahu istrinya. “I will never give up on you, Rubiniaku. You’re the light of my life, I love you so much. Way too much.” “Attar, katakan dulu apa yang terjadi dengan kontrak itu.” Ruby membalikkan tubuhnya dan menatap suaminya dengan penuh tuntutan. “Apa yang kamu lakukan dengan perjanjian itu?” “Well, aku tidak peduli dengan perjanjian itu. Kakekmu juga sudah tidak ada, bukan? Bahkan notaris yang menyaksikan perjanjian itu sudah pergi juga. Dan aku.” Attar terdiam sejenak. “Aku tidak perlu kontrak atau jaminan apa pun untuk memilikimu dan anak-anak.” “Benarkah?” “Mau taruhan? Sebelumnya, aku ingin tahu apakah aku masih kuat menggendongmu atau tidak.” Dengan tubuhnya yang kekar Attar ma

  • Married to the Bad Guy   SERATUS TUJUH PULUH DELAPAN

    ItaliaPemuda dengan memakai kemeja kotak-kotak menggandeng gadis kecil berambut panjang. “Papa!” teriak gadis kecil itu.“Miriam!” Attar menghampiri putri kecilnya dan menggendongnya. “Bagaimana jalan-jalannya dengan Kak Eda?”Tujuh tahun berlalu begitu cepat. Attar bersyukur, dengan kesehatannya yang semakin membaik, dan di usianya yang menginjak empat puluh, ia mendapat semuanya—anak-anak yang cantik dan tampan yang pintar—istri yang begitu sabar menghadapinya. Kehidupannya sangat sempurna tujuh tahun terakhir, setelah puluhan tahun sebelumnya ia habiskan dengan kebohongan dan kemarahan yang tak terkendali.Attar menamakan anak keduanya Miriam. Sebagai tanda hormatnya pada sang nenek yang sudah lama pergi. Nenek yang dicintai kakeknya, yang akan selamanya Attar kenang akan kebaikan sang kakek semasa hidupnya.Sebelum meninggalkan Hardana Land dan tinggal di Singapura, Attar melakuk

  • Married to the Bad Guy   SERATUS TUJUH PULUH TUJUH

    “Kata Tante Nina, Oom Attar tidak bisa bawa yang berat-berat dulu sejak serangan kayak Kakek.”Anak kecil tidak mungkin berbohong. Agar tidak membahas lebih lanjut, Attar bangkit dan mengajak istrinya untuk ke kamarnya yang berada di lantai yang sama. Sebelumnya ia menitip pesan pada Eda untuk menemani Kakek Malik dan Nenek Lenny di sana.Ketika Attar mendorong kursi roda istrinya ke kamar, sosok Kakek Gun dan keluarga Adiwangsa lainnya muncul. Mereka menjelaskan bahwa di luar macet sekali hingga Kakek Gun harus naik helikopter dari Menara Adiwangsa yang lokasinya tak jauh dari rumah.Kakek Gun meminta Ruby untuk beristirahat dulu sementara keluarga Adiwangsa menjenguk Hasyim. Ruby menolak, namun tak punya pilihan karena Edo dan Shera ikut mengkhawatirkan keadaannya.Begitu sampai kamar Attar membantu istrinya untuk bangun dan berbaring di tempat tidur. Dipastikannya kepala istrinya sudah nyaman dengan bantalnya. Kemudian ia duduk di tepi temp

  • Married to the Bad Guy   SERATUS TUJUH PULUH ENAM

    “Kakek saya tidak pernah terlihat sakit.”“Anda pun juga begitu. Tapi Anda pernah serangan juga, bukan?” Dokter Prapto, dokter yang sama yang menangani Attar ketika ia dirawat. “Sekarang temuilah anggota keluarga yang lain di lorong, Pak Attar.”Dengan lemas Attar keluar dari kamar kakeknya. Di lorong sudah ada semua anggota keluarga Hardana, termasuk dari keluarga menantu. Adam, Fariz, dan sepupu yang lain memeluknya, memberi semangat padanya.Attar menghampiri istrinya yang duduk di atas kursi roda di pojok sebelah ibunya. Sebelumnya Attar memeluk mama-papanya, dan meminta Eda untuk mendoakan kakek buyutnya agar cepat sembuh.Ia duduk di kursi yang paling dekat dengan istrinya. “Bagaimana ceritanya? Kata Pak Mahdi dia serangan di kamarmu.”Ruby mengangguk. “Kakek mengakui semuanya di depanku.”“Apakah kamu menyakitinya?”Mata Ruby menyipit. Apakah suaminya berni

  • Married to the Bad Guy   SERATUS TUJUH PULUH LIMA

    “Kakek Hasyim,” kata Ruby. “Ada perlu apa kemari?” Tidak perlu bertanya sebenarnya. Ia tahu apa yang ingin dikatakan kakek. Mengenai hubungan mereka yang sebenarnya. Tapi Ruby tidak tertarik. Yang diinginkannya adalah menemui Attar, membahas jenis kelamin bayinya.“Apakah Attar belum memberitahu bahwa aku…”“Kakekku? Sudah.”Ketenangan yang ditunjukkan Ruby membuat Hasyim terbelalak. “Kamu tidak marah atau benci padaku, Rubinia…”“Saya tidak punya pilihan, bukan,” jawab Ruby sinis. “Anda sudah mendapatkan apa yang Anda inginkan. Attar tidak dipenjara, dan saya telah menikah atas kehendak Anda.”“Ruby, saya tidak menyangka kamu berpikir seperti itu mengenai saya…” Hasyim mengira dirinya sudah baik pada cucunya yang satu ini. Ia telah lama berdiam diri dengan fakta yang ditelannya puluhan tahun. Dan reaksi Ruby adalah beban besar untuk

  • Married to the Bad Guy   SERATUS TUJUH PULUH EMPAT

    Armand memiliki temper yang sulit diduga. Ketika Edo masuk usia remaja, sikap Armand berubah pada putranya. Kasih sayang yang dulu disalurkannya pada anak-anaknya sirna begitu saja. Berganti dengan kemarahan karena anak-anaknya tidak ada yang menghargainya sebagai kepala rumah tangga, kebenciannya pada Gunawan yang tak pernah bersikap tegas padanya, bahkan seakan menunjukkan sikap tidak sayang pada anaknya dengan mendukung hubungan Armand dengan Hasyim.Hingga suatu hari Hasyim melakukan kesalahan.Dia tidak bisa mengekang dirinya untuk mengakui Armand. Pada acara open house Lebaran yang diadakan keluarga Adiwangsa, ia memanggil Ruby dengan sebutan yang tak biasa. “Hai, gadis kecil. Tidak salam pada kakekmu?”Ruby menoleh padanya dengan heran. Saat itu ia sudah remaja dan dia bukan cucu Hasyim. “Saya bukan Nina,” kata Ruby kikuk.“Tentu saja. Kamu Rubinia. Cucuku.”Percakapan mereka tidak berlanjut tatka

  • Married to the Bad Guy   SERATUS TUJUH PULUH TIGA

    “Mustahil untuk membuka pintu maafmu,” bisik Attar di lehernya. “Aku insyaf, lelaki yang kini menjadi suamimu lelaki yang serakah, meraup apa yang diinginkannya, dan sekarang kamu menyadarkan aku bahwa malaikat pun tak sanggup memaafkan aku.”“Aku bukan malaikat,” jawab Ruby, masih memunggungi suaminya. “Aku hanya wanita tolol yang mencintaimu.”“Aku tetap suamimu, Nia. It’s my duty to ease your ache, and…” “Berhentilah mengesankan kamu melakukan ini karena statusmu,” bentak Ruby. Ia berbalik menatap suaminya. “Bisakah sekali saja kamu katakan padaku, kamu merawatku, menolongku, karena kamu seorang manusia yang memiliki hati nurani? Seorang suami yang mencintai istrinya?”“Kalau pun aku mengatakannya, kamu tidak akan percaya lagi padaku,” jawab Attar kaku. “Aku tidak perlu membusakan mulutku dengan janji-janji lagi. Aku akan buktika

  • Married to the Bad Guy   SERATUS TUJUH PULUH DUA

    “Mengapa kamu di sini?”“Mengapa aku di sini?” Suara Attar meninggi mendengar pertanyaan istrinya. “Well, kenapa aku harus di tempat lain di saat istriku sedang dirawat?”“Kamu terbiasa di kantor setiap akhir tahun atau bersama Nina dan yang lainnya berpesta menyambut tahun baru.”“Aku tidak begitu semangat di Hardana Land untuk saat ini. Bagaimana menurutmu jika aku pindah ke perusahaan Stephen? Hm, Stephen ini teman Fariz yang waktu itu kuceritakan. Dia yang menawarkan aku jadi CEO di Osvaldo Property.”Ruby mengernyit tanda tidak setuju. “Itu artinya kita akan tinggal di Singapura?”“Kita bisa berpisah dan aku bisa pulang setiap akhir minggu. Yah, mungkin juga tidak, karena uangku tidak akan sebanyak saat di Hardana Land dan aku tidak bisa memesan pesawat pribadiku sesukaku di sana.”“Aku tidak setuju jika kita harus berpisah. Maksudku, kita

  • Married to the Bad Guy   SERATUS TUJUH PULUH SATU

    “Mengapa tidak kamu saja yang melakukan proyek ini? Aku yakin kamu bisa menggantikan aku di sini. Kamu lebih berhak.”“Oh, Tara, bahkan aku tidak merasa ada bedanya kamu cucu Kakek atau bukan,” dengus Fariz. “You’re always my leader, cousin. Aku menyesal telah mengantarkan pesan Stephen mengenai tawaran itu. Mereka selalu welcome kapan pun kamu menerima mereka.”“Tidak ada ketegasan sekali. Mengapa tidak mencari CEO lain saja?”“Memang banyak pengusaha properti yang sukses, tapi mereka memilih untuk menjaga perusahaan mereka sendiri. Stephen berpikir dengan anggota keluarga Hardana yang banyak, melepasmu bukanlah masalah besar untuk kita. Tapi nyatanya, itu masalah juga.”“Aku percaya padamu.”“Tidak, Attar,” jawab Fariz tegas. “Aku akan sangat membencimu jika kamu meninggalkan perusahaan ini. Aku tahu passion-ku bukan di sini.

DMCA.com Protection Status