Share

DUA PULUH EMPAT

Ruby tidak tahu harus mengatakan apa. Haruskah dia mengatakan, “Terima kasih, telah jujur padaku.” Atau, “Mengapa baru sekarang kamu mengakuinya?”. Ah, sepertinya Attar sama sekali tidak berdusta. Pria itu hanya malu mengatakan yang sebenarnya, yang menunjukkan pria itu tipikal pria matre. Padahal Ruby yakin, sepuluh sampai dua puluh tahun lagi, dengan kemampuan pria itu, Attar sudah bisa meraih semua tawaran kakeknya dengan keringat pria itu sendiri.

Pria itu memang mengingikannya. Tetapi bagaimana dengan yang terjadi di masa lalu? Ketika keluarga besar Hardana menipu keluarga Adam? Yang kini di depannya adalah Attar, pria mapan lulusan Stanford dan kini sudah menjadi direktur perusahaan properti. Semua keberhasilan itu berasal dari uang asuransi orang lain, berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari Adam.

Untuk yang ini, Ruby tidak bisa bertanya pada Attar, karena mungkin Attar tidak mengetahuinya. Ruby mungkin bukan orang yang baik, tetapi i

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status