Share

79 Percobaan Bunuh Diri

Deo diam untuk memberikan Veren kesempatan meluapkan amarahnya, karena dia memang berhak untuk marah.

“Belom cukup apa lo ambil kesucian gue kemarin? Lo masih ngerasa kurang puas sampe perlu menikahi Tania di atas pernikahan kita yang masih berlangsung?” seru Veren dengan mata berkaca-kaca. “Ternyata bener kata orang, kalo laki-laki nggak akan pernah merasa cukup hanya dengan memiliki satu wanita di sampingnya!”

Tangan Veren semakin erat mengepal, sampai darah merembes keluar dari buku-buku jarinya yang terlipat.

“Ternyata bukan cuma gue yang nggak punya otak,” maki Veren dengan rasa sakit tak terperi di hatinya. “Kalo elo punya otak Yo, lo akan langsung menceraikan gue tanpa perlu ngulur-ngulur waktu kayak gini!”

Deo masih diam dan membiarkan Veren memaki dirinya sesuka hati.

“Terus tadi lo ngapain nggak ngomong langsung sama orang tua kita kalo elo sebenenernya udah punya keputusan?” tanya Veren tajam. “Ngapain? Sekarang juga gue minta cerai!”

Veren berjongkok kemudian menyembunyika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status