Share

๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ

"Bagaimana jika benar dia anakmu?"

Sontak aku mengangkat wajahku, seperti tersengat listrik, aku juga cukup terkejut. Meski sudah menyiapkan diri namun tetap saja ada yang tercubit didalam sana.

Mataku tak lepas dari sosok pria yang saat ini sedang tersenyum sinis. "Aku tidak percaya." Suara Kak Shaka tegas namun tetap tenang dengan satu alisnya terangkat.

"Kamu bertanya, ya aku jawab. Kenapa sekarang kamu malah tak percaya?" balas Gracia, entah seperti apa ekspresi wajahnya karena duduknya membelakangi ku.

"Kita sudah sama-sama dewasa. Jadi tak perlu mengarang cerita seperti dulu." Kembali Kak Shaka membuka suara.

"Dulu memang aku berbohong, tapi sekarang aku jujur."

"Kalau begitu kita tes DNA," tantang Kak Shaka.

"Jika aku tak mau?"

"Artinya kamu bohong,"

Gracia tertawa, seolah ucapan Kak Shaka adalah lelucon. Hampir lima menit sampai wanita itu baru berhenti tertawa. "Aneh sekali, kamu sendiri yang meminta bertemu dan bertanya tentang anak itu. Dijawab tak percaya malah min
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status