Share

๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ

"Jangan terus, memikirkan orang lain?" ucap Kak Shaka yang membuatku terlonjak kaget. Pria itu berjalan keluar dari kamar mandi. Wajahnya nampak segar sehabis mandi.

Tadi sebelum mandi dia memintaku untuk tidur setelah minum obat. Sejak tadi aku sudah berusaha untuk memejamkan mata tapi entah rasanya begitu sulitnya untuk tidur.

Tak menjawab aku hanya menghela nafas. Merunduk, Satu-satunya halnyang bisa kulakukan.

"Tiara itu orang lain. Meski Adek menganggapnya tapi dia tidak. Jadi berhenti memikirkan orang itu." Katanya lagi dan tiba-tiba sudah berada di depanku.

Naik keatas ranjang, duduk bersandar di sebelahku. "Sebenarnya apa yang sudah Tiara lakukan sampai kamu jadi sakit begini?" tanya dengan tangan merangkul dan menarikku dalam pelukannya.

"Dia bilang aku yang egois, sok polos, sombong dan egois. Dan dia juga bilang kalau dia..,.. " Aku mendongak untuk melihat wajah Kak Shaka. "Menyukai Kakak," sambungku dan pria itu malah mengecup hidungku sontak saja aku mengerjab karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status