Share

๐ŸŒธ๐ŸŒธ๐ŸŒธ

Sepanjang jalan aku terus menggerutu karena kesal. Sesekali Nafisah mengelus lenganku. Wanitaku ini masih sangat terlihat cantik meski rautnya nampak kelelahan. Sungguh tak tega melihatnya harus ikut ke kantor polisi malam-malam begini. Dan itu semua karena Mas Arsya.

Aku benar-benar tak habis pikir dengan kakakku itu, bisa-bisanya dia membuat masalah yang seharusnya tidak dia lakukan di umurnya yang sudah menginjak 35 tahun.

"Harusnya dia itu menikah bukan bikin onar di luar rumah." Tanpa sadar aku mengeluarkan unek-unek yang ada dalam hatiku. "Umur sudah kepala tiga bisa-bisa melecehkan wanita di dalam kereta."

Aku masih tak bisa mengendalikan diri, mataku fokus ke jalanan tapi mulutku tak bisa lagi diam. Kesal, rasanya. Di malam yang seharusnya aku nikmati dengan istriku, sekarang malah harus kekantor polisi.

Benar-benar pengalaman yang tak terlupakan.

"Kita belum tahu apa yang sebenarnya terjadi, tenang dulu ya!" Kembali Nafisah mengelus lenganku lembut untuk yang kesekian kal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status