Share

47. Patah Hati.

"Aku khawatir, Mas. Apakah bijaksana kalau Mas mematahkan hatinya." Menelusuri jalan setapak menuju rumah, Padma mengutarakan keraguannya.

"Menurutku sudah waktunya, Ma. Nunik sudah terlalu lama hanya memandangku seorang. Sampai-sampai ia tidak bisa melihat kehadiran orang lain. Ia harus segera disadarkan," terang Tirta.

"Biarkan nanti kami berdua berbincang-bincang. Aku akan menasehatinya pelan-pelan. Kami akan bicara dari hati ke hati." Tirta menjelaskan maksudnya.

"Ya sudah kalau menurut Mas begitu." Padma pasrah.

"Ayo masuk, Mas. Kita langsung ke ruang tamu saja." Padma membawa Tirta menuju ruang tamu. Ia akan menemani Tirta sampai Nunik datang.

"Biar aku saja yang membawanya, Bik. Minumannya juga. Letakkan saja di baki. Nanti aku akan kembali untuk membawanya." Kesibukan Nunik di dapur terdengar hingga ke ruang tamu. Bagaimana hati Padma tidak makin khawatir.

"Ini Mas pisang goreng coklat kejunya. Masih hangat lho. Ayo dimakan dulu." Ninik menghidangkan makanan kecil dengan mat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
abis ini kynya si Nunik lgsg ng'reog sm Padma krn pengakuan dr Tirta . jgn² berasa dipermainkan sm Padma lg nnt si Nunik . apalagi kalo tau Padma udh dilamar sm Tirta .
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status