Share

44. Pengakuan Cinta.

Setelah hampir enam bulan bekerja di PT Karya Graha Mandiri, untuk pertama kalinya Padma tidak fokus dalam bekerja. Tanpa bisa ia kontrol, benaknya terus menebak-nebak, siapa kiranya perempuan yang akan dinikahi oleh Tirta.

"Bagaimana menurutmu, Ma?" Tirta tiba-tiba saja bertanya pada Padma.

"Hah, maksudnya bagaimana, Mas?" Padma kelimpungan. Ia jadi merasa tidak enak karena terkesan tidak cekatan.

"Bu Jenni ingin mengubah model karpetnya. Dari yang bentuknya persegi panjang ini menjadi oval?" Tirta menunjuk objek di layar laptop.

"Tambah bagus 'kan, Mbak? Jadinya rasanya lebih hangat dan tidak kaku." Jennifer ikut menunjuk layar laptop.

"Begini ya, Bu Jenni. Menurut disiplin ilmu interior, karpet berbentuk bulat memang bisa menghadirkan rasa hangat dan intim. Namun, ada beberapa ruangan yang tidak cocok menggunakan karpet jenis ini. Contohnya ya ruangan cluster kita yang type ini." Padma memberi pengertian pada Jennifer. Mendengar sanggahannya, air muka Jennifer seketika berubah keru
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Umroh Purnama
bagoessss, gitu dong gentelman, semangat Tirta .........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status