Share

I Love Her

Menggunakan mobil sewaan dan memakai dress sederhana, dilengkapi scraf yang dipakai sebagai penutup kepala serta kacamata hitam plus masker, Xian Lie berjalan menuju tepian pantai.

Ia berdiri di bibir pantai dan celingukan ke sana ke mari sembari melihat jam di ponselnya.

“Ke mana dia? Jam segini belum juga datang,” gumamnya kesal.

Tak berapa lama, siluet seorang wanita yang ia tunggu, terlihat dari tempatnya berdiri. Putri semata wayang konglomerat minyak itu berkacak pinggang dan menggeram kesal.

“Dasar lelet!” umpatnya pelan.

“Miss Lie, maaf tadi saya ada meeting, makanya saya—”

“Gak usah basa-basi. Mana fotonya.” Xian Lie mengulurkan tangan dan membuka telapak tangannya.

“Anda gak sabaran ternyata.” Wanita itu mengambil ponselnya dan membuka galeri foto. “Ini. Teman saya yang jadi wartawan lepas yang ambil foto itu. Sepertinya, Trisha tak sebersih yang saya ki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status