Share

Break a Leg!

Eric duduk di kursi di dalam kamarnya ditemani cahaya lampu temaram. Kegelapan yang menyelimutinya, sama dengan kondisi hatinya berkabut karena dirundung gundah dan cemburu.

‘Ana….'

Nama itu terus bergulir di pikirannya. Walau niat memaksa menghilangkan curiga, tapi warita yang ada seolah menghapus asa.

Toktoktok….

Eric menoleh malas ke arah pintu kamarnya. Ia mendesah dan memaksa senyum, ketika dilihatnya wajah imut putranya melongok dari balik pintu.

“Dad? Can I come in?” tanya Evan meminta izin.

“Hmm. Come here!” seru Eric sambil melambaikan tangannya.

Evan segera masuk dan menutup pintu lalu berlari dan naik ke atas pangkuan sang ayah.

“Dad … apa Daddy gak takut gelap?”

Eric mengusap sayang rambut putranya itu dan tersenyum tipis. “Kenapa harus takut? Gelap dan terang, sama saja. Asal, pikiran kita jernih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Istatik
Aaa.....bikin makin penasaraaannnn.......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status