Share

Bab 255 Masih Ada Lima Puluh Detik

Shinta sangat terkejut, biasanya setiap tempat di mana Dylan berada, Lydia pasti akan langsung menghindarinya sebisa mungkin. Mengapa untuk pertemuan ini, atasannya malah tidak menghindar seperti biasanya?

Lydia memegang undangan tersebut dengan alis yang sedikit terangkat, dirinya sedikit tidak memahami, mengapa Dylan tiba-tiba begitu berbaik hati hingga memberitahukan dirinya kesempatan yang sangat baik ini.

Bagaimanapun juga, Lydia nggak akan menyia-nyiakan kesempatan yang begitu langka ini.

“Tolong bantu aku pesankan tiket pesawat …,” ucap Lydia kepada Shinta.

Shinta terdiam sesaat sebelum menjawab Lydia. “Pak Toni bilang, tiket pesawatnya sudah dipesan oleh Pak Dylan. Kalau Ibu Lydia mau pergi, Ibu bisa langsung ke bandara saja.”

Lydia, “….”

Dylan yang seperti set*n ini yang terus menerus mengawasi dan menempel dengan dirinya.

Setelah berpikir beberapa saat, Lydia membawa undangan tersebut dan pergi mencari Nixon.

“Kak, Dylan sih b*jingan itu memberikan aku undangan ini, tapi aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status