Share

Bab 259 Dia Tidak Cukup Tragis!

Lydia, dengan sisa keberaniannya, melangkah kembali ke dalam hutan. Kepedihannya tak sebanding dengan rasa putus asa yang membayanginya. Beruntung, ia telah mengganti sepatunya dengan yang lebih nyaman sebelum berangkat, karena jika tidak, ia mungkin sudah menemui ajalnya.

Hutan yang ia jelajahi memiliki pohon-pohon tinggi menjulang, bukan seperti yang sering ia lihat di hutan hujan tropis, tetapi pohon-pohon besar yang belum pernah ia jumpai sebelumnya. Lydia berjalan dengan langkah berat, kelelahan, tangannya terluka dan berdarah karena dahan-dahan yang menoreh, namun ia tak peduli.

Nyawa lebih penting daripada luka-luka kecil.

"Tiger, ada buahnya?" tanya Lydia dengan napas tersengal, suaranya serak.

Tiger, teman setianya, hanya menggeleng dengan kecewa. Lydia merasa semakin berat, kepalanya pening, dan tanpa sadar, ia tersandung dan jatuh ke tanah berlumpur. Rasa sakit membawanya kembali ke kenyataan, sejenak.

Tiger, dengan gelisah, berputar-putar sebelum kembali bersembunyi dalam s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status