Share

Bab 254 Tentu Saja Pergi!

Tubuh Raya terasa sangat kaku, raut wajahnya menjadi muram.

“Ka … Kamu mengetahui hal ini?”

Pria itu mengira dirinya telah berhasil menutupi semua hal ini dari Lydia dan ayahnya.

Dirinya sudah dengan sangat hati-hati memilih pemegang saham kecil yang bergabung dengan Agustine Group lalu membelinya. Siapa sangka, Lydia dan Rizal masih mengetahuinya juga.

Lydia tertawa.

“Agustine Group adalah hasil kerja keras Ayahku, dan bukan hasil warisan dari leluhur. Secara teori, kamu nggak berhak untuk mendapatkan sepotong kue pun. Aku selalu berusaha untuk mengabaikan semua perbuatanmu, karena Ayahku masih memandang berat rasa persaudaraan. Kalau kamu masih tetap membuat keributan, jangan salahkan aku kalau aku sudah nggak melihat lagi rasa persaudaraan ini ….”

Raya hanya menundukkan kepala dan tidak mengatakan apa pun, sorot matanya memancarkan rasa penyesalan.

Dirinya saat ini , sudah tidak emosi seperti ketika baru sampai tadi.

Lydia menaruh hasil foto yang telah dicetaknya ke tangan Raya, “
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status