Share

Bab 253 Berita Buruk

Haa?

Lydia membeku, sedikit terkejut dengan pertanyaan Dylan barusan.

Bukankah pada umumnya orang akan menjawab, “Sama-sama, ini hanyalah hal yang kecil saja?”

Dylan Tansen, benar-benar tidak tahu aturan.

Lydia mengumpat pria itu di dalam hatinya, tapi wajahnya tetap tersenyum dengan sopan.

“Aku barusan sudah berterima kasih.”

Selesai menjawab Dylan, perempuan itu langsung berbalik badan hendak pergi.

Dylan langsung berkata kepada Lydia, dari belakang punggung perempuan itu, “Aku nggak peduli kamu percaya atau nggak, tapi kejadian Aurel pada malam itu nggak ada hubungannya denganku!”

Raut wajah pria itu terlihat sedikit tegang dan muram.

Dylan orang seperti apa, biasanya pria itu mana mungkin hanya karena masalah kecil terus memikirkannya hingga berusaha untuk menjelaskannya kepada perempuan itu.

Raut wajah Lydia ketika menatap dirinya pada malam kejadian itu, terus berulang di dalam otaknya.

Benar-benar tidak bisa dipercaya, rasanya seperti sebuah pisau yang menancap tepat di hatinya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status