Share

Bab 216 Pura-Pura Sakit Cukup Lama

Akan tetapi, cinta bertepuk sebelah tangan selama sepuluh tahun? Pantas saja begitu kuat rasa benci Aurel.

Lydia memperhatikan ekspresi Aurel yang kaku. Di dalam hati Lydia ada perasaan yang berat. Dia merasa kasihan kepada perempuan itu, tapi tidak bersimpati.

Lydia menatap Aurel dengan serius dan berkata, “Bu Aurel, jangan salahkan orang lain atas kegagalanmu dalam hubungan. Lagi pula, perasaanmu nggak diterima, Thomas nggak suka sama kamu, semua itu bukan salahku. Aku juga bukan orang ketiga yang rusak hubungan kalian. Aku nggak wajib terima kecaman dari kamu.”

Bukan berarti siapa pun yang patut dikasihani berada di posisi lebih diutamakan. Lydia berbeda dengan Aurel. Meskipun cinta mereka sama-sama bertepuk sebelah tangan. Setidaknya, Lydia telah memperjuangkannya dan mengharapkan cinta Dylan secara terang-terangan.

Namun, apa yang Aurel lakukan selama sepuluh tahun itu? Apakah Aurel telah memperjuangkan cintanya? Tidak.

“Tapi dia suka kamu!” tukas Aurel sambil memelototi Lydia.

Ly
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status