Share

Bab 215 Aku Orang Tidak Bermoral

Setelah mendengar ucapan Aurel, Lydia menatap perempuan yang duduk di hadapannya itu sambil tersenyum santai.

“Yang pertama, aku akui, aku yang lakukan itu. Tapi yang kedua, aku benar-benar difitnah ini.”

Lydia tersenyum jahat, dengan sedikit rasa senang di matanya atas apa yang dialami Aurel. Benar saja, Diana seharusnya sudah tahu kalau dia ditipu. Sekarang dia bahkan tidak mau mengangkat telepon dari Aurel? Diana sama sekali tidak memberi muka.

Sorot mata Aurel begitu dingin dan tegas, penuh dengan intimidasi.

“Atas dasar apa kamu suruh Dylan keluarkan aku? Apakah kamu tahu betapa kerasnya aku bekerja untuk buka pasar di Kota Alusia sampai bisa mencapai jalur ini?”

Aurel tidak ingin repot-repot mencari perusahaan kecil untuk diajak bekerja sama. Dia langsung mencari Tansen Group. Memang butuh banyak upaya untuk bisa mendapatkan kepercayaan Dylan.

Sekarang semua kerja kerasnya hilang hanya karena beberapa kata dari Lydia? Bagaimana mungkin Aurel tidak marah?

Lydia tertawa pelan denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status