Share

22. Tiket Honeymoon

"Opa sudah sampai daritadi? Kenapa gak bilang kalau mau menyusul ke sini?" tanya Dhuha berjalan cepat menyusul opa Fauzi yang berjalan masuk ke kamar perawatan Aini.

"Kalau kamu yang urus, pasti aja lama. Opa gak percaya. Makanya opa suruh Hakim cepet nyusulin kamu ke sini." Opa berjalan mendekati Aini. Pria berusia senja itu tersenyum, memberikan punggung tangannya untuk dicium oleh istri sang Cucu.

"Gimana keadaan kamu Aini? Udah baikan?"

"Udah Opa. Maafkan Aini jadi merepotkan semua." Aini tersenyum canggung. Ia benar-benar merasa tidak enak hati atas musibah yang ia alami. Semua orang sibuk, bahkan opa yang sudah tua pun ikut menyusulnya.

"Suami kamu udah minta maaf sama kamu?" Opa Fauzi menoleh ke arah Dhuha.

"Sudah, Mas Dhuha langsung minta maaf begitu saya sadar. Langsung dipeluk juga."

"Masa aku gebukin, ya jelas aku peluk kalau istri nangis!"

"Dih, sewot!" Hakim kembali terkekeh melihat kelakuan sepupunya yang tidak seperti biasanya.

"Dia gak mau ngakuin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Uli. afrizal111114
sambungan cerita nya blum knp blum di update sm penulis nya ya, jadi gantung bacanya.....
goodnovel comment avatar
Cut Zanah
ya ampun dhuha... ngakak aq baca ny... ........., kasih perawatan dhuha biar kinclong mbak Aini ny, ud kinclong baru deh dhuha ny bucin .........
goodnovel comment avatar
Nur Sofia
ceritanya makin seru tpi up nya se bab,,, kan jdi penasaran bngt thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status