Share

29. Perhiasan

"Saya bosan di kamar terus, Mas. Pengen keliling sekitar sini saja. Cuma sebentar," jawab Aini dengan suara setengah memohon. Aku tetap menggeleng.

"Sorry, Sir, she is my wife."

"Oh, yes, you should be near your wife."

"Of course."

Aku langsung menarik tangan Aini agar segera berbalik ke arah kamar kami.

"Kamu tahu kan, Mbak, kenapa kita bisa berakhir di sini? Karena orang jahat sama kamu dan Intan. Sekarang kamu mau keluar sendirian lagi. Di sini banyak orang asing dan kamu.... "

"Mas Dhuha!" Suara Luna membuatku sontak menoleh ke arah kanan. Wajah Luna cemberut dan aku sudah siap jika harus menerima sikap kesalnya.

"Katanya mau ke kamar mandi, rupanya sama mbak Aini. Aku nunggu lama di depan loh!" Luna melipat kedua tangannya di dada.

"Ini, Aini keliling sama bule. Nanti kalau dijahatin orang gimana? Ya aku suruh ke kamar aja! Kamu jangan cemburu, Cantik. Aini sudah menjadi bagian dari kehidupan yang aku jalani saat ini. Ketika mau siap dengan konsekuensi itu, maka kamu gak b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Cut Zanah
terbuat dari ap hati mu Aini, begitu lapang ny hatimu menerima semuany, semoga mas Dhuha gak salah mengambil langkah .........
goodnovel comment avatar
Dita Alya
pengen maki² Duha ya Allah....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status