Share

Bab 66

"Enak aja! Nggak mau lah! Saya mau ajak anak saya jalan-jalan. Ya sudah, permisi!"

Aku pun naik ke mobil dan menyuruh Mas Andra melajukan mobilnya. Aku melambai sambil tersenyum manis pada Mbak Nesha. Sengaja, biar ia makin terbakar.

Astaghfirullah, ya Allah! Ampuni hamba! Hamba terlalu dalam menaruh kebencian. Namun, jika dibiarkan, bisa saja semakin lama ia akan menggerogoti setiap inci dinding pernikahan kami. Terlebih lagi, Aura tipikal anak yang suka mengadu pada orang tuanya. Mending kalau orang tuanya bener, ini kan somplak!

"Mama, kenapa sih suka berantem terus sama mamanya Aura?" tanya Keysha.

"Siap yang berantem, Nak? Mama hanya bercanda saja kok sama Tante Nesha," ucapku berbohong.

"Oh, gitu ya, Ma? Key kira Mama dan Tante Nesha bertengkar."

Aku hanya nyengir dan mengangguk. Benarkah tindakanku ini?

"Kenapa bohong, Dek?" tanya Mas Andra sambil berbisik.

"Ya gimana lagi? Masa aku harus jujur kalau kita emang berantem? Nanti kalau mereka niru gimana?"

Mas Andra hany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status