Share

Bab 70

"Aura di rumah?" tanyaku pada Keysha.

"Tadi sih Key lihat, lagi mainan boneka di teras pas mamanya nyiram bunga," jawab Keysha.

Aku hanya ber-oh ria. Ah, ya, mungkin Mbak Nesha masih marah padaku sehingga tak mengizinkan anaknya untuk main. Tapi, kenapa? Bukan kah seharusnya jangan sampai mencampurkan urusan orang dewasa dengan anak-anak?

"Boleh kan, Ma?"

"Boleh, dong. Kasihan juga Dedek Ghani sama Shani kalau diajak main terus setiap minggu. Lebih baik di rumah, istirahat sama Papa. Bener kan, Mas?" tanyaku pada Mas Andra.

"Eh? Iya, bener yang dibilang Mama. Key, sarapan dulu ya sama Mbak Sinta," ucap Mas Andra sambil memanggilkan Sinta, lalu menggendong Ghani dan membawanya keluar.

Ghani memang dekat dengan papanya, sementara Shani terkesan biasa saja. Entah? Biasanya, anak perempuan begitu senang dengan papanya.

Usia mereka pas enam bulan seminggu yang lalu, sehingga aku memutuskan untuk memulai memberikan makanan pendamping asi pada mereka. Setelah mencari di google sepanjan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status