Share

Di Pengujung Ciuman

           

Hana tak mengira kejadian di antara dirinya dan Pak Robert akan sejauh ini. Lebih dari itu, Hana bahkan sebelumnya tak sadar kalau yang hinggap di bibirnya adalah bibir Pak Robert. Matanya tertutup, cahaya lampu terhalang bayang-bayang kepala Pak Robert. Hana baru sadar apa yang hinggap di bibirnya adalah bibir Pak Robert saat dengus napas lembut terasa meniup hidungnya.

            Sontak Hana membuka matanya lebar-lebar. Ia menemukan wajah Pak Robert berada di depan mukanya persis. Berselimut bayang-bayang hitam dan rambut yang biasanya disisr rapi.

            Awalnya semua terasa membingungkan. Ya, Hana cuma bisa diam terpaku tak tahu harus berbuat apa. Tubuhnya terkunci, untuk beberapa detik mulutnya tak terbuka atau mengatup. Diam kaku seperti patung manekin di depan pintu toko paka

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status