Share

Cerita Versi Beda

“Kenapa diam?” Pak Robert membuyarkan lamunan Hana. “Udah puas kamu salah-salahin saya? Atau kamu baru tahu kalau ternyata bukti dan pengadilan itu nggak ada di cerita versi Arya?”

Hana menelan ludah, menggeleng lantas tertunduk lesu.

“Kalau ditanya, sebenarnya saya juga kasihan sama Arya, Han.”

Mendengar suara Pak Robert Hana sontak mengangkat wajahnya lagi diiringi tatapan bingung. Namun pikirannya masih kosong, sekarang ia lebih memilih diam daripada marah-marah yang ujung-ujungnya hanya membuat Hana malu.

“Saya kasihan pas ketemu sama dia di restoran itu sama kamu. Ya orang tua mana sih yang nggak sakit hatinya? Meski Arya bukan anak saya, tapi saya tahu apa yang dirasakan kedua orang tuanya Arya.” Pak Robert sengaja menjeda kalimatnya hanya untuk meraup wajah dengan kedua telapak tangannya.

“Saya tahu bagaimana beratnya membesarkan seorang anak. Dari kecil saja saya udah bisa bayangkan berapa banyak uang yang dikelua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status