공유

Bab 54: Gunting

***

Sore hari Naura terbangun dari tidurnya. Mengadu padaku untuk dibuatkan prakarya sederhana tugas dari gurunya. Aku menyanggupi, lantas segera meminta Rani membantuku menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan.

“Rani ke fotocopy depan dulu, Mbak. Di sana kayaknya ada bahan yang kita butuhkan,” ucap Rani kepadaku.

Aku mengangguk. “Ajak Naura sekalian, Ran. Biar kamu ada temannya,” kataku.

“Oke Mbak!”

Setelah itu Rani pergi bersama Naura. Kepergian keduanya berpas-pasan dengan kembalinya mas Rafa sepulang dari bekerja. Seperti dulu, kini mas Rafa mengulurkan tangannya agar aku sambut dan cium dengan hormat. Aku melakukannya, tetapi dengan perasaan yang tentu saja sudah berbeda.

Aku menyusul mas Rafa menuju kamarnya setelah itu. “Mas kita perlu bicara dengan serius,” ucapku merasa harus segera meluruskan semuanya. Aku tidak bisa bertahan di tempat ini. Aku ingin pergi.

Mas Rafa yang sedang menyimpan tas di lemari menoleh padaku yang sedang berdiri di ambang pintu. Dahinya berkerut dala
잠긴 챕터
앱에서 이 책을 계속 읽으세요.
댓글 (2)
goodnovel comment avatar
Rere Ernie
Jangan sampai Zahra tertuduh, kasihan lah
goodnovel comment avatar
Sri Minarni
Rafa pelakunya, Zahra yg tertuduh karena ada sidik jari digunting tsb
댓글 모두 보기

관련 챕터

최신 챕터

DMCA.com Protection Status